CARA MEMPERBAIKI OCL POWER AMPLIFIER YANG RUSAK

Power amplifier jenis OCL ini umumnya berukuran 60 watt keatas dan banyak digunakan dalam speaker aktif dan juga banyak dijual di toko - toko elektronik dalam bentuk rangkaian siap  pasang maupun pcb kosong.

Kerusakan pada power amplifier OCL biasanya disebabkan karena transistor yang mati akibat kepanasan (over heat), konsletnya kabel speaker dan juga coil speaker yang terbakar karena tidak mampu menangani daya yang dihasilkan power amplifier. pada kasus power OCL yang menggunakan transistor jengkol MJ2955 dan 2N3055, kerusakan yang disebabkan konsletnya kabel speaker ini bisa menyebabkan trafo catu daya juga ikut terbakar jika tegangan catu positif dan negatif tidak dipasang sekring (fuse) karena transistor jengkol itu tipe kerusakannya ada 2 macam. yang pertama adalah kerusakan yang umum yaitu putus total (jika transistor diuji dengan multitester, jarum penunjuknya tidak bergerak sama sekali) dan yang kedua adalah berbentuk hubung singkat atau korsleting (jika transistor diuji dengan multitester, jarum penunjuk menyimpang penuh ke kanan). pada kasus yang kedua inilah yang bisa menyebabkan trafo catu daya ikut terbakar.

untuk mencari komponen mana yang rusak, silahkan lihat pada gambar. tanda panah menunjukkan komponen yang mudah rusak

Gambar rangkaian OCL Power Amplifier

Cara Menguji Komponen:

1. Cara menguji R15 dan R16: lepaskan salah satu kakinya dari rangkaian lalu ukur menggunakan multitester pada skala 1Ω atau 10Ω. jika tidak bergerak, ganti dengan yang baru.
2. Cara menguji dioda: Lepaskan salah satu kaki dioda dari papan rangkaian lalu ukur kaki - kakinya menggunakan mulitester dengan cara mombolak - balik posisi colokan pada kaki anoda dan katoda. jika jarum penunjuk multitester menyimpang penuh kekanan atau tidak bergerak sama sekali saat colokan dibolak - balik posisinya, ganti dioda dengan yang baru.
3. Untuk menguji transasistor: lepaskan transistor dari papan rangkaian, arahkan saklar multitester pada 1KΩ lalu uji kaki transistor menggunakan multitester. Untuk Transistor NPN posisi colokan multitester warna hitam berada di kaki basis sementara yang merah di pindah - pindah antara kaki kolektor dan emitor lalu lihat jarum penunjuk pada multitester. jika  transistor masih baik, maka jarum penunjuk akan menyimpang sedikit kekanan dari garis tengah. dan saat colokan multitester posisinya dibalik yaitu colokan merah di kaki basis sementara colokan hitam di pindah - pindah antara kolektor dan emitor, jarum penunjuk tidak bergerak (Untuk transistor PNP sebaliknya).
4. Jika power amplifier menggunakan IC 741, ganti IC tersebut jika semua komponen dalam keadaan normal.

Cara Menguji Transistor

Jika semua komponen yang rusak sudah diganti, kini saatnya menguji rangkaian. sambungkan power amplifier ke speaker. jika power amplifier anda stereo sementara anda hanya mempunyai 1 unit speaker, pasang kabel speaker positif pada output L dan negatif pada R (Ground tidak dibutuhkan) lalu sambungkan rangkaian dengan catu daya. gunakan tegangan yang relatif kecil dahulu misalnya 12V lalu tekan tombol power kemudian dengarkan suara pada speaker. jika terdengar suara mendengung, matikan lalu periksa kembali komponen apakah ada yang terbalik pemasangannya atau posisi transistor tertukar antara NPN dan PNP. betulkan jika ada yang salah kemudian coba nyalakan kembali. jika dengung sudah tidak terdengar, raba kabel input menggunakan jari. jika terdengar bunyi "brrrttt..." berarti power amplifier sudah siap digunakan kembali. selamat mencoba!